Resume Materi Transduser ( Bagian I )
Dipostingan kedua saya dibulan juli ini, bakalan saya resume
materi Mata Kuliah Transduser di Semester II ini. Biar gampang juga buat
belajar online \m/
1. 1. Pengertian Transduser
Transduser adalah alat yang
mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan
termasuk pengubahan ukuran atau informasi. Transduser bisa berupa listrik,
elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, dll.
Contoh : - Speaker mengubah
listrik menjadi suara
- Mikrofon mengubah suara menjadi listrik
Selain bentuk suara, masih banyak
lagi parameter lain yang bisa diaplikasikan transduser seperti energy panas,
cahaya, kelembaban dsb.
2. 2. Pemilihan Transduser
Dalam penggunaan transduser memang harus
sesuai dengan kebutuhannya, untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal, sebagai
berikut:
a.
Kekuatan, yaitu ketahanan atau proteksi pada
beban lebih
b.
Linearitas, yaitu kemampuan untuk menghasilkan
karakteristik masukan-keluaran yang linier
c.
Stabilitas tinggi, yaitu kesalahan pengukuran
yang kecil dan tidak begitu banyak terpengaruh oleh factor-faktor lingkungan.
d. Repeatability, yaitu kemampuan untuk
menghasilkan kembali keluaran yang sama ketika digunakan untuk mengukur besaran
yang sama, dalam kondisi lingkungan yang sama.
e.
Harga, meskipun factor ini tidak terkait dengan
karakteristik transduser namun dalam penerapan secara nyata seringkali menjadi
kendala serius, sehingga perlu juga dipertimbangkan.
3. 3. Pengelompokan Transduser
Transduser dikelompokan menjadi dua
berdasarkan dayanya.
a.
Transduser Aktif
Transduser aktif yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energy dari
luar, tetapi menggunakan energy yang diubah sendiri. Contoh: termokopel. Jadi,
ketika menerima panas, termokopel langsung menghasilkan tegangan listrik tanpa
membutuhkan energy dari luar.
Berikut adalah table prinsip kerja dan pengelompokan yang transduser
Aktif
Parameter Listrik Kelas Transduser
|
Prinsip Kerja Dan Sifat Alat |
Pemakaian Alat |
Sel
fotoemisif
|
Emisi
elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisif
|
Cahaya
dan radiasi
|
Photomultiplier
|
Emisi
elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katode sensitif cahaya
|
Cahaya,
radiasi dan relay sensitif cahaya
|
Termokopel
|
Pembangkitan
ggl pada titik sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasi
|
Temperatur,
aliran panas, radiasi
|
Generator
kumparan putar (tachogenerator)
|
Perputaran sebuah kumparan di dalam medan magnet yang
membangkitkan tegangan || Kecepatan, getaran
|
|
Piezoelektrik
|
Pembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat
gaya dari luar
|
Suara, getaran, percepatan, tekanan
|
Sel foto tegangan
|
Terbangkitnya tegangan pada sel foto akibat
rangsangan energi dari luar
|
Cahaya matahari
|
Termometer tahanan (RTD)
|
Perubahan nilai tahanan kawat akibat perubahan
temperatur || Temperatur, panas
|
|
Hygrometer tahanan
|
Tahanan sebuah strip konduktif berubah
terhadap kandungan uap air
|
Kelembaban relatif
|
Termistor (NTC)
|
Penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan
temperatur
|
Temperatu
|
Mikropon kapasitor
|
Tekanan suara mengubah nilai kapasitansi
dua buah plat
|
Suara, musik,derau
|
Pengukuran reluktansi
|
Reluktansi rangkaian magnetik diubah dengan
mengubah posisi inti besi sebuah kumparan
|
Tekanan, pergeseran, getaran, posisi
|
b. Transduser Pasif
Transduser pasif adalah transduser yang dapat bekerja bila mendapat energy
tambahan dari luar. Contohnya adalah thermistor. Untuk mengubah energy panas
menjadi energy listrik thermistor harus dialiri arus listrik. Ketika hambatan
thermistor berubah karena pengaruh panas, maka tegangan listrik dari thermistor
juga berubah.
Berikut adalah table prinsip kerja dan pengelompokan yang transduser
Pasif
Parameter Listrik Kelas Transduser
|
Prinsip Kerja Dan Sifat Alat |
Pemakaian Alat |
Potensiometer
|
Perubahan
nilai tahanan karena posisi kontak bergeser
|
Tekanan,
pergeseran/posisi
|
Strain
gage
|
Perubahan
nilai tahanan akibat perubahan panjang kawat oleh tekanan dari luar
|
Gaya,
torsi, posisi
|
Transformator
selisih (LVDT)
|
Tegangan
selisih dua kumparan primer akibat pergeseran inti trafo
|
Tekanan,
gaya, pergeseran
|
Gage
arus pusar
|
Perubahan
induktansi kumparan akibat perubahan jarak plat
|
Pergeseran,
ketebalan
|
Refrensi :
http://diosphytagoras.blogspot.com/2012/05/makalah-transduser.html
0 komentar: