JOBSHEET
II
PRAKTIKUM
GERBANG
NAND dan NOR
Di
susun oleh:
Lorenza
Louis Natalia Ohello Haurissa
4.31.13.1.11
TE-1BC
PROGRAM
STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK
NEGERI SEMARANG
2014
PERCOBAAN
1
1.
JUDUL
: Gerbang NAND, NOR
2.
TUJUAN
: - Dapat memahami kerja dari
gerbang NAND, NOR
-
Dapat mendefinisikan logika ‘1’ dan ‘0’
3.
LANDASAN
TEORI :
Teknologi
digital hampir digunakan setiap sistem kendali menggantikan teknologi analog.
Hal ini disebabkan teknologi digital lebih sederhana, hanya mengenal dua
keadaan tegangan saja, yaitu keadaan ‘1’ dan ‘0’.
Di
dalam keadaan ‘1’ dan ‘0’ ini ditunjukkan dengan rentang besar tegangan
tertentu. Untuk keadaan ‘1’ berkisar antara 2,4 Volt sampai 5 Volt. Sedangkan
keadaan ‘0’ berkisar antara 0 sampai 0,8 Volt.
Gerbang
NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT. Output gerbang
NAND
selalu merupakan kebalikan dari output gerbang AND untuk input yang sama.
Jadi
output akan berlogika tinggi jika salah satu atau lebih input-nya berlogika
rendah,
dan
output akan berlogika rendah hanya pada saat semua input-nya berlogika tinggi.
Simbol
gerbang NAND ini ditunjukkan pada Gambar 2.5.
Gerbang
NOR merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT. Output gerbang NOR selalu merupakan kebalikan dari output gerbang
OR untuk input yang sama. Jadi output akan berlogika rendah jika salah satu
atau lebih input-nya berlogika tinggi, dan output akan berlogika tinggi hanya
pada saat semua input berlogika rendah.
4.
DAFTAR
ALAT :
1. Catu
Daya
2. Multi
tester
IC 74LS00 – 1 buah
IC 74LS08 – 1 buah
IC 74LS32 – 1 buah
3. Resistor
1K ohm – 1 buah
4. Jumper penghubung
5. Proto
Board
5. LANGKAH KERJA :
1. Buatlah
rangkaian seperti pada gambar 2-a.
Gambar
2-a
2.
Hubungkan catu daya pada pin IC yang
sesuai.
3.
Ubahlah setiap kondisi input-A maupun
input-B pada seua keadaan. Kondisi ‘1’ didapatkan dari Vcc dan kondisi ‘0’
didapatkan dari ground. Perhatikan outputnya.
4. Catat semua keadaan input maupun outputnya
dalam tabel kebenaran.
5. Gantilah gerbang NAND (IC 74LS00) pada
gambar dengan gerbang NOR (IC 74LS02).
6.
Ulangi langkah-3 dan langkah-4.
7.
Gantilah gerbang NAND (IC 74LS00)
dengan gerbang AND (IC 74LS08) dan gerbang NOT (IC 74LS04) dan pada gerbang NOR
(IC 74LS02) diganti gerbang OR (IC 74LS32) dan gerbang NOT (IC 74LS04)
8.
Ulangi langkah-3 dan langkah-4.
9.
Pasang resistor sebesar 1 K Ω pada
output dan hubungkan ke Vcc (lihat gambar 2-b)
Gambar
2-b : Gerbang NAND Open Colector.
10. Ulangi langkah-3 dan langkah-4.
6.
PERTANYAAN :
1. Apa perbedaan Output Totem Pole dengan Output
Open Colector ?
2. Apa yang terjadi apabila resistor Pull-Up
tidak dipasang pada IC open colector ?
3. Apa kelebihan Output Open Colector
dibandingkan dengan Output Totem Pole ?
7.
JAWABAN:
1. Berdasarkan
hasil percobaan diatas, dapat diketahui bahwa perbedaan Output Totem Pole dan
Output Open Colector adalah:
· Output
Totem Pole :
Jika menggunakan gerbang ini, bila sebuah gerbang sedang berada dalam keadaan
logika keluaran TINGGI atau keluaran 5 V yang dihubungkan ke gerbang lainnya
yang sedang dalam keadaan keluaran RENDAH atau keluaran 0 V, terjadilah sebuah
rangkaina hubung-pendek yang langsung menyebabkan salah satu atau keduanya
panas dan kemudan piranti IC tersebut rusak secara permanen.
· Output
Open Colector :
Jika menggunakan susunan kolektor ini , keluaran dapat dihubungkan dengan aman
tanpa perlu merisaukan perbedaan antara tegangan 5 V dengan 0 V IC tidak akan
rusak.
2. Jika
Resistor Pull-up tidak dipasang pada IC Open Colector maka Output dari IC
tersebut tidak akan mendapat kondisi “1” ataupun “0”
3. Kelebihannya
adalah keluaran dapat dihubungkan dengan aman tanpa perlu merisaukan perbedaan
antara tegangan 5 V dengan 0 V dan IC tidak akan rusak, karena ketika
dihubungkan piranti TTL tersebut akan langsung berbentuk logika AND yang
terkawat (wired-AND)
8. HASIL PERCOBAAN
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NAND (IC 7400)
B
|
A
|
Volt
|
Logic
(X)
|
Digital
|
Analog
|
Teori
|
Praktek
|
0
|
0
|
3.365
V
|
3,3
V
|
1
|
1
|
0
|
1
|
3,36
V
|
3,3
V
|
1
|
1
|
1
|
0
|
3,412
V
|
3,4
V
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0,16
V
|
0,1
V
|
0
|
0
|
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NOR (7402)
B
|
A
|
Volt
|
Logic
(X)
|
Digital
|
Analog
|
Teori
|
Praktek
|
0
|
0
|
3,376
V
|
3,39
V
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0,156
V
|
0,16
V
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0,156
V
|
0,16
V
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0,14
V
|
0,11
V
|
0
|
0
|
Tabel
Kebenaran
Gerbang
NAND (7403)
B
|
A
|
Volt
|
Logic
(X)
|
Digital
|
Analog
|
Teori
|
Praktek
|
0
|
0
|
0,557
V
|
0,5
V
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0,56
V
|
0,5
V
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0,558
V
|
0,5
V
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0,55
V
|
0,5
V
|
0
|
0
|
- ANALISIS DATA
Dalam
percobaan pembuktian tabel kebenarang dari gerbang NAND dan NOR di nilai
berdasarkan indikator yang dibuat dari LED. Disebutkan apabila logic ‘1’ maka
LED akan menyala dengan tegangan minimum 1,8V dan apabila logic ‘0’ maka LED
akan mati karena tegangan yang dihasilkan kurang dari 1,8 V.
Dari
percobaan Gerbang NAND 7400 didapatkan data bahwa ketika salah satu INPUT
diberi nilai “0” maka OUTPUT nya akan bernilai “1” sedangkan jika INPUT A dan B
diberi nilai masing masing “1” maka nilai OUTPUT nya adalah “0”. Pada percobaan
gerbang ini menunjukan bahwa IC 7400 yang digunakan sebagai bahan praktikum,
terbukti bekerja sesuai dengan tabel kebenaran dan data sheet yang digunakan
sebagai acuan.
Gerbang
NAND menghasilkan logic ‘1’ dengan tegangan 3,3 – 3,412 Volt dan menghasilkan
logic ‘0’ dengan tegangan 0,1 – 0,16 Volt.
Dari
percobaan Gerbang NOR 7402 didapatkan
data bahwa OUTPUT hanya akan berlogic “1” jika kedua INPUT nya bernilai “0”.
Gerbang ini menunjukan bahwa IC 7402 yang digunakan sebagai bahan praktikum,
terbukti bekerja sesuai dengan tabel kebenaran dan data sheet yang digunkan
sebagai acuan.
Gerbang
NOR menghasilkan logic ‘1’ dengan tegangan 3,37 – 3,39 Volt dan menghasilkan logic
“0” dengan tegangan 0,11 – 0,16 Volt.
Dari
percobaan Gerbang NAND 7403 didapatkan
semua hasil OUTPUT adalah logic “0”.
Gerbang
NAND hanya menghasilkan logic ‘0’ dengan tegangan 0,55 -0,558 Volt
- KESIMPULAN
Dari
data mengenai hasil percobaan diatas, dapat diambil garis kesimpulan:
- Berdasarkan
hasil percobaan dan tabel kebenaran telah sesuai.
- Tegangan
yang dihasilkan oleh IC sebagian telah sama dengan nilai yang tertera di
data sheet, meskipun ditemukan selisih beberapa nilai, hal tersebut dapat
dimasukan dalam kategori toleransi.
4 komentar: